Hai, saya Ivan
seorang System Engineer IT Consultant IT Infrastructure & Architecture Server Cyber Security

Server Virtual Cluster Proxmox HA Replication & Fail-Over

Merupakan platform server virtual berbasis Debian yang saya implementasikan pertama kali di Niagaswadaya, kemudian saya kembangkan lebih lanjut di OBP. Dalam implementasi ini, saya membangun cluster Proxmox yang terdiri dari dua server: satu sebagai master dan satu sebagai slave. Sistem ini menggunakan fitur High Availability (HA) dan replication, di mana server slave akan mereplikasi data dari master secara berkala.

Tujuan utama dari konfigurasi ini adalah untuk menjamin ketersediaan layanan (availability). Apabila terjadi kegagalan operasional pada server master, maka server slave secara otomatis akan mengambil alih tugas tanpa perlu intervensi manual (fail-over otomatis).

Di lingkungan OBP, server master menjalankan:

• 6 LXC containers
• 4 Virtual Machines (VM)

Seluruhnya menjalankan aplikasi berbasis web, termasuk sistem manajemen internal, layanan informasi, dan aplikasi operasional lainnya.

Virtualisasi Promox Backup Server

Proxmox Backup Server – Strategi Perlindungan Data Terjadwal & Otomatis Dalam rangka menjalankan tugas menjaga integritas dan keamanan data, saya mengimplementasikan Proxmox Backup Server (PBS) sebagai solusi cadangan utama untuk lingkungan cluster Proxmox.

Proxmox Backup Server terhubung langsung ke Proxmox VE Cluster melalui jaringan internal yang aman. Backup dijalankan secara terjadwal dan otomatis, mencakup container (LXC), virtual machines (VM), dan konfigurasi sistem.

🔁 Struktur Tiered Storage:

• 🔥 Hot Server: Proxmox Master (aktif menjalankan layanan utama)
• 🌤️ Warm Server: Proxmox Slave (replikasi real-time dan fail-over)
• ❄️ Cold Server: Proxmox Backup Server (penyimpanan data backup jangka panjang)

Dengan pendekatan ini:

1. Data penting dibackup secara berkala menggunakan deduplikasi, kompresi, dan enkripsi bawaan dari PBS.
2. Recovery dapat dilakukan secara cepat dan aman, baik full restore maupun granular (file-level).
3. Penyimpanan PBS dapat diskalakan menggunakan ZFS RAID atau direktori eksternal (NFS/USB disk).

📌 Hasil & Manfaat:

1. Backup tidak mengganggu performa server utama karena dilakukan di luar jam sibuk.
2. Perlindungan data meningkat dengan adanya isolasi penyimpanan (cold storage).
3. Keamanan data lebih terjamin berkat enkripsi end-to-end dan integrasi dengan fitur snapshot ZFS.

IT Asset IT Asset Management

Implementasi GLPI sebagai Sistem Inventarisasi & Monitoring Aset IT Untuk mendukung manajemen aset dan pengawasan infrastruktur TI, saya mengimplementasikan GLPI (Gestionnaire Libre de Parc Informatique) sebagai server inventarisasi dan monitoring resource perangkat di lingkungan kerja.

✅ Fungsi Utama GLPI:

Mengumpulkan informasi perangkat keras (hardware) seperti:

1. Motherboard
2. Processor
3. RAM
4. Storage
5. Network interface
6. Mencatat perangkat lunak (software) yang terinstal di setiap komputer user.
7. Menyediakan informasi real-time dan historis tentang perubahan perangkat.
Memungkinkan integrasi dengan agen otomatis (seperti FusionInventory atau GLPI Agent) yang terpasang di setiap PC user.

💡 Manfaat:

• Memudahkan pelacakan dan audit aset IT.
• Menyediakan data lengkap dan akurat untuk perencanaan pengadaan atau pemeliharaan.
• Mengurangi risiko kehilangan aset atau kesalahan pencatatan manual.
• Mendukung dokumentasi IT yang transparan dan terdokumentasi dengan baik.

HRIS Aplikasi HR OCBD – Sistem Manajemen SDM Berbasis Web

Aplikasi HR OCBD adalah sistem manajemen sumber daya manusia yang dikembangkan secara internal oleh tim, dengan kolaborasi antara saya sebagai System Engineer dan rekan programmer. Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan data karyawan secara digital dan efisien.

🛠️ Teknologi yang Digunakan:

• Framework: Laravel (PHP)
• Database: PostgreSQL
>
• Platform: Web-based, diakses melalui browser
• Hosting: Server internal (on-premise) atau VPS

📌 Fitur Utama:

• Manajemen data karyawan (biodata, jabatan, divisi)
• Monitoring absensi & izin
• Sistem cuti & pengajuan
• Laporan otomatis (PDF/Excel)
• Hak akses berdasarkan peran (Role-Based Access)

🔧 Peran Saya:

1. Menyediakan dan mengelola server untuk aplikasi (deployment)
2. Menyusun skema keamanan dan backup data
3. Melakukan pemantauan performa dan uptime aplikasi
4. Berkoordinasi dengan developer untuk pengujian dan perbaikan sistem

Mail Server Mail Server Berbasis Debian dengan iRedMail & SOGo (Mendukung Microsoft Exchange ActiveSync)

Kami membangun sistem Mail Server berbasis OS Debian dengan menggunakan iRedMail sebagai backend utama dan SOGo sebagai groupware front-end yang powerful. Sistem ini telah mendukung protokol Microsoft Exchange ActiveSync, sehingga memungkinkan sinkronisasi email, kalender, dan kontak di berbagai perangkat secara real-time — mirip seperti ekosistem profesional milik Google Workspace dan Microsoft 365.

Mengapa Pilihan Ini?

• ✅ Stabil dan Andal – Debian dikenal karena stabilitasnya di lingkungan server.
• ✅ iRedMail Terintegrasi – Menyediakan semua komponen penting: Postfix (SMTP), Dovecot (IMAP/POP3), SpamAssassin, ClamAV, dan lainnya, dalam satu paket.
• ✅ SOGo Webmail Modern – Fitur kolaborasi seperti kalender bersama, address book, dan task management.
• ✅ ActiveSync – Dukungan push mail dan sinkronisasi multi-perangkat, ideal untuk kebutuhan bisnis.

Proses Implementasi

1. Membangun dan mengonfigurasi mail server ini memerlukan proses panjang dan hati-hati, karena:
2. Standar keamanan pengiriman & penerimaan email sangat ketat (SPF, DKIM, DMARC, TLS).
3. Harus lolos validasi sistem anti-spam global (misalnya Google, Microsoft, dan penyedia besar lainnya).
4. Dibutuhkan tuning DNS, reverse DNS, serta reputasi IP.
5. Konfigurasi backup dan monitoring server secara real-time.

Virtualisasi Nextcloud – Server Cloud Pribadi Berbasis Open Source

Nextcloud adalah platform penyimpanan cloud pribadi yang bersifat open source, dengan fitur-fitur lengkap untuk kolaborasi dan berbagi file secara aman. Server ini memungkinkan akses file dari berbagai perangkat — mulai dari PC, tablet, hingga smartphone — dengan kontrol penuh atas data dan privasi pengguna.

Saya telah menerapkan server Nextcloud ini sejak masih bergabung dengan Niagaswadaya, untuk kebutuhan internal tim seperti:

• 📂 Berbagi file dokumen antar anggota tim
• 🔄 Sinkronisasi otomatis antar perangkat
• 👥 Kolaborasi proyek berbasis folder bersama
• 🔐 Keamanan dengan enkripsi dan otentikasi pengguna

System Project Data Inventory Nasional Kemenkes

Proyek ini merupakan pengembangan aplikasi Data Inventory Nasional untuk Kementerian Kesehatan RI. Aplikasi berbasis web ini dibangun menggunakan framework CodeIgniter, dan dikembangkan bersama tim ahli dari berbagai bidang.

Tanggung Jawab Saya:

Saya bertanggung jawab pada seluruh aspek infrastruktur server, termasuk:

• 🔗 API Gateway:

  Menggunakan Fusio API Gateway untuk mengelola semua endpoint layanan data yang digunakan oleh aplikasi.

• 📊 Server Business Intelligence (BI):

  Menyiapkan dan mengimplementasikan Pentaho sebagai platform analisis dan visualisasi data.

🖥️ Spesifikasi Teknis:

• OS: Debian Linux
• Database: MySQL
• Web Server: Nginx
• Framework Aplikasi: CodeIgniter

Virtualisasi Server Monitoring dengan InfluxDB & Grafana

Untuk menjaga performa dan kestabilan server, saya menerapkan sistem monitoring menggunakan Grafana sebagai antarmuka visual dan InfluxDB sebagai database time-series untuk menyimpan metrik server.

🔍 Tujuan Monitoring

• Mengetahui beban server secara real-time
• Melacak penggunaan resource (CPU, RAM, Disk, Network)
• Mendeteksi insiden atau anomali lebih cepat

📈 Teknologi yang Digunakan

1. Grafana: Menyajikan data dalam bentuk grafik interaktif dan dashboard yang mudah dipahami
2. InfluxDB: Menyimpan data metrik dengan efisiensi tinggi
3. Input data dikumpulkan dari tools seperti Telegraf atau custom agent script

🎯 Keunggulan Sistem Ini

1. Ringan dan efisien
2. Mudah diakses melalui web browser
3. Dapat disesuaikan untuk kebutuhan analisis spesifik
4. Memberikan insight cepat terhadap performa sistem

Proxy Server Penerapan NGINX Reverse Proxy untuk Hardening Server

Saya telah menggunakan NGINX cukup lama, baik sebagai web server langsung di dalam server aplikasi, maupun dalam arsitektur reverse proxy yang lebih terstruktur dan aman.

🛡️ Keamanan dan Arsitektur Server

• Saat ini, saya menerapkan NGINX sebagai reverse proxy yang berjalan di server terpisah dari aplikasi utama. Tujuannya adalah untuk:
• Hardening server, melindungi aplikasi dari akses langsung
• Menambah lapisan keamanan selain konfigurasi firewall di router
• Mengatur lalu lintas HTTP/HTTPS yang masuk ke berbagai backend

🔁 Cara Kerja

1. NGINX menerima request dari internet
2. Request diteruskan ke aplikasi yang berada di server lain melalui IP private
3. Aplikasi backend tidak terekspos langsung ke publik

4. 🧩 Dukungan Arsitektur Microservices

   Dengan pendekatan ini, saya juga membangun fondasi arsitektur microservices, di mana:

   • Setiap layanan berjalan secara independen
   • Backend bisa dibangun dengan bahasa dan basis data yang berbeda
   • Komunikasi antar layanan tetap berjalan melalui reverse proxy dan API
   Penerapan ini terbukti efisien, aman, dan fleksibel dalam mengelola sistem berskala kecil hingga menengah..

Virtualisasi HIKCentral AC – Sistem Akses Terintegrasi di Kawasan OCBD

Dalam proyek pembangunan kawasan OCBD, saya bekerja sama dengan vendor ARV Hikvision untuk membangun sistem jaringan terintegrasi, yang mencakup CCTV, gerbang utama (Maingate), dan kontrol akses penghuni.

• 🚪 One Gate System

  Kawasan OCBD menerapkan sistem One Gate Access, di mana seluruh akses masuk kawasan dilakukan melalui satu pintu utama dengan kontrol penuh.

• 🪪 Manajemen Akses Penghuni

  Penghuni diberikan kartu MIFARE yang sudah diregistrasi Sistem membaca kartu untuk membuka akses gerbang Seluruh manajemen kartu dilakukan melalui aplikasi HIKCentral dan iVMS

• 📹 Integrasi Kamera & Event

  Setiap event akses (masuk/keluar) terekam dan terhubung dengan kamera pengawas Log event dikonfigurasi agar terekam otomatis berdasarkan nomor kartu & waktu akses Data rekaman bisa digunakan untuk investigasi maupun audit keamanan

• ⚙️ Teknologi yang Digunakan

  HIKCentral AC untuk manajemen akses iVMS untuk monitoring dan pengelolaan kamera Perangkat CCTV dan Access Control dari Hikvision Sistem ini dirancang agar dapat berjalan 24/7, efisien, dan mudah dikelola oleh tim keamanan kawasan.